PERCOBAAN
MASSA DAN VOLUME
a) Latar Belakang :
Dalam kehidupan sehari–hari kita selalu berhubungan
dengan berbagai macam benda yang selalu kita gunakan untuk menunjang segala
aktivitas kita. Tanpa kita ketahui, setiap benda memiliki massa jenis yang
berbeda antara satu dan yang lainnya. Massa jenis merupakan nilai yang
menunjukkan besarnya perbandingan antara massa benda dengan volume benda
tersebut, massa jenis suatu benda bersifat tetap artinya jika ukuran dan bentuk
benda diubah massa jenis benda tidak berubah. misalnya ukurannya diperbesar
sehingga massa benda maupun volume benda makin besar. Untuk menentukan massa
benda dapat dilakukan dengan menimbang benda tersebut dengan timbangan yang
sesuai, seperti neraca analitik atau yang lainnya.
b) Tujuan :
Menaksir massa dan volume berbagai jenis zat.
c) Landasan Teori :
Massa
jenis adalah pengukuran massa setiap
satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda,
maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap
benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang
memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume
yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih
rendah (misalnya air).
Massa
jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda.
Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis
yang sama.
1 g/cm3=1000 kg/m3
Massa
jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3
Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk
menghitung, maka massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2
menghitung massa jenis, atau yang dinamakan ‘Massa Jenis Relatif’.
d) Rumusan Masalah :
Ø Mengetahui hasil taksiran terhadap pengukuran massa dan volume?
e) Alat dan Bahan :
1. Neraca
2. Tabung reaksi
3. Silinder ukur 10ml
4. Gelas kimia 100ml
5. Spatula
6. Sendok teh
7. Sendok makan
8. Kristal garam dapur (NaCl)
9. Kepingan batu pualam sebesar kacang hijau
10. Kalsium karbonat berbentuk talk
11. Serbuk besi
12. H2O
Rak tabung reaksi dan silinder ukur
Neraca
f) Cara Kerja :
Ø Menaksir massa :
1. Timbanglah dengan TELITI 1 gram, 3 gram Kristal natrium klorida pada tiga
gelas kimia yang terpisah. Amati dan bandingkan baik-baik jumlah ketiga
tumpukan itu.
2. Ambillah Kristal natrium klorida dengan menggunakan spatula, sendok teh,
dan sendok makan. Tempatkan pada tiga gelas kimia yang terpisah. Taksir dan
tulislah massa masing-masingtumpukan itu.
3. Uji ketepatan taksiran anda itu dengan menimbang masing-masing tumpukan
tersebut.
4. Lakukan prosedur 1 – 3 untuk kepingan pualam, kalsium karbonat berbentuk
talk, dan serbuk besi.
Ø Menaksir volume :
1. Ukurlah (dengan silinder ukur 10ml) sebanyak 1ml, 2ml dan 5ml air dan
masukkan ke dalam 3 tabung. Amati dan bandingkan baik-baik volume air pada ke-3
tabung reaksi itu. Singkirkan ketiga tabung tersebut dari pengamatan anda (tetapi
jangan dibuang dulu).
2. Siapkan 3 tabung reaksi yang bersih dan kering. Kedalam tabung pertama
masukkan 20 tetes air. Kedalam tabung kedua tambahkan 30 tetes air. Dan kedalam
tabung ketiga isi dengan air kira-kira ¼ tabung.
3. Taksirlah volume air pada ketiga tabung tersebut (dalam satuan ml).
4. Uji ketetapan taksiran itu dengan mengukur isi ketiga tabung tersebut.
Menaksir Massa :
Mengukur Massa kertas memakai neraca
Hasil pengukuran Kertas memakai neraca
Mengukur massa pasir memakai neraca
Mengukur massa batu menggunakan neraca
Menaksir Volume :
Mengukur air (H2O) dengan menggunakan
silinder ukur
Mengukur air (H2O) dengan mengisinya sampai
¼ tabung
Memasukkan 20 tetes airkedalam tabung reaksi
Memasukkan 30 tetes air kedalam tabung reaksi
Perbandingan banyaknya air yang terisi dalam tabung
reaksi
g) Hasil Pengamatan :
Ø Menaksir Massa 1 :
Dengan menggunakan neraca ukur :
- massa kertas = 0,62 gr.
- massa pasir = 2 gr + 0,6 gr = 2,62 gr
- Massa Batu dan kertas = 6 gr + 0,78 gr = 6,78 gr
- Massa Batu = Massa batu – massa kertas = 6,78 gr – 0,62 gr = 6,16 gr
Dengan perkiraan :
- Massa pasir = 2,62 gr
Ø Menaksir Massa 2 :
Dengan menggunakan neraca ukur :
- Massa kertas = 0,5 gr
- Massa garam = 1,55 gr
Dengan perkiraan :
- Massa garam = 1,5 gr
- Massa kertas dan CaO = 2,33 gr
- Massa Cao = (Massa kertas+Massa CaO) – MassaKertas= 2,33 gr – 0,55 gr =
1,78 gr
h) Pertanyaan :
1. Mengapa dalam
pengukuran massa dan volume memerlukan ketelitian yang sangat tinggi? Jelaskan
!
2. Bagaimana dampak
apabila banyaknya suatu massa atau volume tidak tepat ukuran?
Jawaban :
1. Dalam pengukuran massa
dan volume sangat diperlukan ketelitian yang sangat tinggi, karena jika kita
kurang teliti maka akan sangat fatal. Misalnya, jika kitamembuat obat keras
lebih 0,1 gr saja, akibatnya akan sangat fatal.
2. Akan memberikan dampak
yang buruk. Contohnya pada pembuatan obat, jika tidak tepat ukuran maka obat
yang dibuat akan membahayakan pasien yang mengkonsumsi obat tersebut.
i) Kesimpulan :
Berdasarkan hasil
pengamatan percobaan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa, ketika kita
mengukur suatu massa dan volume, sangat dibutuhkan ketelitian yang sangat
tinggi. Karena, jika dala pengukuran terjadi kesalahan, misalnya kurang atau
lebih memasukkan suatu zat akan mempengaruhi hasil dari pembuatan zat tersebut,
seperti gagalnya suatu pembuatan obat yangdapat menimbulkan bahaya pada pasien
yang mengkonsumsinya.
Maka
dari itu, untuk mengukur suatu zat dan volume, kita tidak boleh mengira-mengira
dalam mengukur. Kita harus mengukur sesuai dengan prosedur, dan alat yang
digunakan harus sesuai, agar menghasilkan hasil yang sesuai. Karena, IPA itu
memerlukan sesuatu yang merupakan hasil yang pasti, bukan hasil dari
mengira-ngira dalam suatu pengukuran.