Wednesday 17 February 2016

PERCOBAAN MASSA DAN VOLUME

PERCOBAAN
MASSA DAN VOLUME


a)      Latar Belakang :
Dalam kehidupan sehari–hari kita selalu berhubungan dengan berbagai macam benda yang selalu kita gunakan untuk menunjang segala aktivitas kita. Tanpa kita ketahui, setiap benda memiliki massa jenis yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Massa jenis merupakan nilai yang menunjukkan besarnya perbandingan antara massa benda dengan volume benda tersebut, massa jenis suatu benda bersifat tetap artinya jika ukuran dan bentuk benda diubah massa jenis benda tidak berubah. misalnya ukurannya diperbesar sehingga massa benda maupun volume benda makin besar. Untuk menentukan massa benda dapat dilakukan dengan menimbang benda tersebut dengan timbangan yang sesuai, seperti neraca analitik  atau yang lainnya. 

b)     Tujuan :
Menaksir massa dan volume berbagai jenis zat.
c)      Landasan Teori :
            Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).
Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3)
            Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
            Satuan massa jenis dalam ‘CGS [centi-gram-sekon]‘ adalah: gram persentimeter kubik (g/cm3).
1 g/cm3=1000 kg/m3
            Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3
Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung, maka massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis, atau yang dinamakan ‘Massa Jenis Relatif’.


d)     Rumusan Masalah :
Ø  Mengetahui hasil taksiran terhadap pengukuran massa dan volume?


e)      Alat dan Bahan :
1.      Neraca
2.      Tabung reaksi
3.      Silinder ukur 10ml
4.      Gelas kimia 100ml
5.      Spatula
6.      Sendok teh
7.      Sendok makan
8.      Kristal garam dapur (NaCl)
9.      Kepingan batu pualam sebesar kacang hijau
10.  Kalsium karbonat berbentuk talk
11.  Serbuk besi
12.  H2O



Rak tabung reaksi dan silinder ukur

Neraca

f)       Cara Kerja :
Ø  Menaksir massa :
1.      Timbanglah dengan TELITI 1 gram, 3 gram Kristal natrium klorida pada tiga gelas kimia yang terpisah. Amati dan bandingkan baik-baik jumlah ketiga tumpukan itu.
2.      Ambillah Kristal natrium klorida dengan menggunakan spatula, sendok teh, dan sendok makan. Tempatkan pada tiga gelas kimia yang terpisah. Taksir dan tulislah massa masing-masingtumpukan itu.
3.      Uji ketepatan taksiran anda itu dengan menimbang masing-masing tumpukan tersebut.
4.      Lakukan prosedur 1 – 3 untuk kepingan pualam, kalsium karbonat berbentuk talk, dan serbuk besi.
Ø  Menaksir volume :
1.      Ukurlah (dengan silinder ukur 10ml) sebanyak 1ml, 2ml dan 5ml air dan masukkan ke dalam 3 tabung. Amati dan bandingkan baik-baik volume air pada ke-3 tabung reaksi itu. Singkirkan ketiga tabung tersebut dari pengamatan anda (tetapi jangan dibuang dulu).
2.      Siapkan 3 tabung reaksi yang bersih dan kering. Kedalam tabung pertama masukkan 20 tetes air. Kedalam tabung kedua tambahkan 30 tetes air. Dan kedalam tabung ketiga isi dengan air kira-kira ¼ tabung.
3.      Taksirlah volume air pada ketiga tabung tersebut (dalam satuan ml).
4.      Uji ketetapan taksiran itu dengan mengukur isi ketiga tabung tersebut.

Menaksir Massa :
Mengukur Massa kertas memakai neraca
Hasil pengukuran Kertas memakai neraca
Mengukur massa pasir memakai neraca
Mengukur massa batu menggunakan neraca
                       
Menaksir Volume :
Mengukur air (H2O) dengan menggunakan silinder ukur
  
Mengukur air (H2O) dengan mengisinya sampai ¼ tabung

Memasukkan 20 tetes airkedalam tabung reaksi
Memasukkan 30 tetes air kedalam tabung reaksi

Perbandingan banyaknya air yang terisi dalam tabung reaksi

           

g)      Hasil Pengamatan :
Ø  Menaksir Massa 1 :
Dengan menggunakan neraca ukur :
- massa kertas = 0,62 gr.
- massa pasir = 2 gr + 0,6 gr = 2,62 gr
- Massa Batu dan kertas = 6 gr + 0,78 gr = 6,78 gr
- Massa Batu = Massa batu – massa kertas = 6,78 gr – 0,62 gr = 6,16 gr
Dengan perkiraan :
- Massa pasir = 2,62 gr
Ø  Menaksir Massa 2 :
Dengan menggunakan neraca ukur :
- Massa kertas = 0,5 gr
- Massa garam = 1,55 gr
Dengan perkiraan :
- Massa garam = 1,5 gr
- Massa kertas dan CaO = 2,33 gr
- Massa Cao = (Massa kertas+Massa CaO) – MassaKertas= 2,33 gr – 0,55 gr = 1,78 gr

h)     Pertanyaan :
1.         Mengapa dalam pengukuran massa dan volume memerlukan ketelitian yang sangat tinggi? Jelaskan !
2.          Bagaimana dampak apabila banyaknya suatu massa atau volume tidak tepat ukuran?
Jawaban :
1.         Dalam pengukuran massa dan volume sangat diperlukan ketelitian yang sangat tinggi, karena jika kita kurang teliti maka akan sangat fatal. Misalnya, jika kitamembuat obat keras lebih 0,1 gr saja, akibatnya akan sangat fatal.
2.         Akan memberikan dampak yang buruk. Contohnya pada pembuatan obat, jika tidak tepat ukuran maka obat yang dibuat akan membahayakan pasien yang mengkonsumsi obat tersebut.
i)        Kesimpulan :
            Berdasarkan hasil pengamatan percobaan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa, ketika kita mengukur suatu massa dan volume, sangat dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Karena, jika dala pengukuran terjadi kesalahan, misalnya kurang atau lebih memasukkan suatu zat akan mempengaruhi hasil dari pembuatan zat tersebut, seperti gagalnya suatu pembuatan obat yangdapat menimbulkan bahaya pada pasien yang mengkonsumsinya.
            Maka dari itu, untuk mengukur suatu zat dan volume, kita tidak boleh mengira-mengira dalam mengukur. Kita harus mengukur sesuai dengan prosedur, dan alat yang digunakan harus sesuai, agar menghasilkan hasil yang sesuai. Karena, IPA itu memerlukan sesuatu yang merupakan hasil yang pasti, bukan hasil dari mengira-ngira dalam suatu pengukuran.


No comments:

Post a Comment

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

 Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasark...